Antisipasi ISIS, Perketat Ijin Pendirian Ponpes

Ditemukannya pelaku jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) empat warga negara asing (WNA) asal Turki di Poso, Sulawesi Tengah membuat geram sejumlah pihak.Terlebih dari ketiga pelaku penyebar ajaran ISIS itu, ada Saiful Priatna, mantan santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.
   
Mendengar kabar ini Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, mengaku prihatin atas ditangkapnya Saiful Priatna alias Ipul, mantan santri Ponpes Tebu Ireng yang ikut bergabung menyebarkan ajaran ISIS.

Lanjut baca !

Bahkan Saifullah Yusuf mengusulkan kepada pemerintah daerah (Pemda) dalam hal ini, bupati/walikota hingga tingkat camat harus teliti sebelum memberikan izin pendirian Ponpes atau lembaga pendidikan lainnya.

“Perlu dicek asal usulnya, nasab keilmuannya seperti apa. Kalau memang dirasa aman, ijin baru bisa dikeluarkan,” katanya. Saifullah Yusuf menilai, Indonesia terlalu longgar untuk menerima orang-orang baru. Karenanya mulai dari sekarang perlu untuk menghidupkan kembali peran pengurus RT/RW yang ada di seluruh wilayah. Pihaknya tak ingin, pengamanan rendah di sejumlah wilayah Indonesia khususnya di Jatim dimanfaatkan oleh oknum yang tak bertanggungjawab.(li/siarpos)